Petrindo Jaya

Petrindo Jaya Kreasi Siapkan Langkah Strategis Kuasai Singaraja Putra

Petrindo Jaya Kreasi Siapkan Langkah Strategis Kuasai Singaraja Putra
Petrindo Jaya Kreasi Siapkan Langkah Strategis Kuasai Singaraja Putra

JAKARTA - Langkah ekspansi kembali disiapkan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk sebagai bagian dari strategi penguatan bisnis jangka panjang. 

Emiten pertambangan yang berada dalam naungan Prajogo Pangestu ini mulai membuka peluang untuk memperluas portofolio usahanya di luar sektor utama.

Fokus perhatian pasar tertuju pada rencana pengambilalihan saham PT Singaraja Putra Tbk. Proses ini masih berada pada tahap negosiasi, namun sinyal keseriusan sudah disampaikan secara terbuka kepada publik.

Melalui keterbukaan informasi, Petrindo Jaya Kreasi menyampaikan bahwa langkah ini dirancang secara terukur. Perusahaan menegaskan akan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku di pasar modal.

Jika terealisasi, langkah tersebut akan mengubah peta kepemilikan dan kendali di tubuh Singaraja Putra. Potensi ini pun menjadi sorotan investor menjelang akhir tahun.

Negosiasi Akuisisi Masih Berlangsung

Mengacu pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Petrindo Jaya Kreasi melalui anak usaha dan afiliasinya telah menguasai saham Singaraja Putra secara tidak langsung. Porsi kepemilikan tersebut tercatat sebesar 19,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Kepemilikan ini menjadi pijakan awal untuk melangkah lebih jauh. Saat ini, perusahaan tengah melakukan negosiasi intensif dengan pemegang saham pengendali Singaraja Putra.

Pembahasan yang dilakukan mencakup berbagai aspek penting. Di antaranya mekanisme transaksi, estimasi jumlah saham yang akan diambil alih, hingga penentuan harga dan waktu penyelesaian.

Manajemen Petrindo Jaya Kreasi menegaskan bahwa seluruh pembahasan masih bersifat awal. Kesepakatan final baru dapat terjadi setelah seluruh diskusi mencapai titik temu.

Selain itu, rencana ini masih bergantung pada penandatanganan perjanjian definitif. Pemenuhan persyaratan serta persetujuan dari pihak terkait juga menjadi faktor penentu kelanjutan proses.

Target Kepemilikan Mayoritas Saham

Apabila seluruh tahapan berjalan sesuai rencana, Petrindo Jaya Kreasi berpotensi menjadi pengendali baru Singaraja Putra. Perusahaan menargetkan kepemilikan sekurang-kurangnya 51 persen dari total saham beredar.

Dengan porsi tersebut, kendali atas manajemen Singaraja Putra akan beralih. Ini menandai babak baru dalam struktur kepemilikan emiten yang bergerak di bidang penyedia penginapan dan industri kayu tersebut.

Manajemen menekankan bahwa rencana ini tidak dilakukan secara terburu-buru. Setiap langkah akan diperhitungkan dengan cermat demi menjaga kepentingan perusahaan dan pemegang saham.

Petrindo Jaya Kreasi juga memastikan bahwa proses akuisisi akan dijalankan secara transparan. Keterbukaan informasi akan terus disampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Langkah pengambilalihan ini dinilai strategis karena membuka peluang sinergi. Aset dan jaringan usaha Singaraja Putra dapat melengkapi rencana ekspansi grup Petrindo Jaya Kreasi.

Namun demikian, perusahaan tetap berhati-hati. Risiko dan tantangan dalam proses akuisisi menjadi perhatian utama dalam setiap tahap negosiasi.

Kewajiban Tender Wajib Sesuai Regulasi

Sebagai calon pengendali baru, Petrindo Jaya Kreasi wajib mematuhi ketentuan pasar modal. Salah satunya adalah kewajiban melaksanakan penawaran tender wajib.

Ketentuan ini diatur dalam POJK 9/2018. Regulasi tersebut mengharuskan pengendali baru atau pihak yang ditunjuk untuk membeli saham publik setelah akuisisi selesai.

Manajemen menyampaikan bahwa perusahaan telah menyiapkan skema untuk memenuhi kewajiban tersebut. Pelaksanaan tender wajib akan dilakukan dengan memperhatikan seluruh aturan yang berlaku.

Langkah ini bertujuan melindungi kepentingan pemegang saham publik. Dengan adanya tender wajib, investor memiliki kesempatan yang adil dalam proses perubahan pengendalian.

Petrindo Jaya Kreasi juga membuka kemungkinan menunjuk perusahaan terkendali untuk menjalankan tender tersebut. Opsi ini tetap akan disesuaikan dengan ketentuan regulasi.

Perusahaan menegaskan komitmennya untuk mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan. Kepatuhan menjadi prinsip utama dalam setiap aksi korporasi yang dilakukan.

Dengan demikian, proses akuisisi diharapkan berjalan tertib dan sesuai dengan praktik tata kelola yang baik.

Strategi Jangka Panjang Grup CUAN

Manajemen Petrindo Jaya Kreasi mengungkapkan bahwa rencana pengambilalihan ini memiliki tujuan strategis. Langkah tersebut diarahkan untuk memperkuat fondasi bisnis grup dalam jangka panjang.

“Tujuan dari rencana pengambilalihan ini adalah antara lain untuk menambah aset grup CUAN, memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang grup CUAN untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi,” ungkap manajemen dalam keterbukaan informasi.

Akuisisi ini diharapkan memberi nilai tambah bagi grup. Diversifikasi aset dan usaha menjadi salah satu fokus utama dalam strategi pengembangan.

Selain itu, penguasaan Singaraja Putra dapat membuka peluang sinergi lintas sektor. Integrasi bisnis diyakini mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan.

Meski berasal dari sektor berbeda, manajemen menilai potensi kolaborasi tetap terbuka. Pendekatan jangka panjang menjadi dasar pengambilan keputusan ini.

Ke depan, Petrindo Jaya Kreasi akan terus mencermati perkembangan negosiasi. Setiap perubahan material akan disampaikan kepada publik sesuai ketentuan.

Dengan rencana yang disusun matang, perusahaan berharap langkah ini dapat mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat posisi CUAN di pasar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index